LOKAKARYA PENYIAPAN KORPORASI PETANI DI LOKASI ICARE LOMBOK TENGAH
Dalam rangka penumbuhan dan pengembangan korporasi petani pada pelaksanaan program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) kerjasama BSIP Kementerian Pertanian dengan Bank Dunia di Kabupaten Lombok Tengah, PIU BSIP NTB melaksanakan Lokakarya Penyiapan Korporasi Petani di Hotel Illira, Praya, Lombok Tengah, Selasa (29/8/2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala BSIP NTB, Wakil Bupati Lombok Tengah, tim PIU BSIP NTB, PMU, Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah, Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah, para Kepala Bidang lingkup Dinas Pertanian Lombok Tengah, Baperinda, Kepala UPT HPT Keswan 3 Kecamatan dan Penyuluh (Praya, Praya Tengah, Praya Barat), Ketua Koperasi kelompok tani, Kepala Desa, off taker, P3A, Tim ICARE BSIP NTB.
Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si) menyampaikan bahwa Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun persiapan korporasi petani di 3 kecamatan lokasi kegiatan program ICARE yang menjadi pilot proyek, untuk dijadikan landasan perencanaan kegiatan usaha ekonomi tani yang akan di kelola oleh koperasi/korporasi.
Program ICARE merupakan program prioritas Kementerian Pertanian di NTB dan sudah dicanangkan sejak 2021. Lombok Tengah dipilih menjadi lokasi ICARE karena Lombok Tengah adalah milik Indonesia bahkan Internasional dengan adanya gelar event Internasional seperti WSBK, MXGP, dll.
ICARE NTB bertujuan untuk mengembangkan bisnis jagung dan ayam KUB berbasis korporasi untuk mensejahterakan petani dan peternak dan mendorong UMKM memiliki produk yang memiliki nilai tambah lebih. Program ICARE yang mengintegrasikan ayam Kampung dengan jagung, harapannya kedepan dengan dukungan ICARE bisa menurunkan biaya pakan. Semua produk yang dihasilkan dalam program ICARE ini harus terstandar sesuai tupoksi BSIP.
Semoga kegiatan ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat petani/peternak kedepan.
Kami berterima kasih atas dukungan Pemda Lombok Tengah dan semua stakeholder dalam mensukseskan program ini.
Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Dr. H. Nursiah, S.Sos., M.Si) dalam arahannya berharap program ICARE selalu ada di pikiran dan batin serta memahami dengan baik tujuan ICARE.
“Dengan Program ICARE diharapkan dapat meningkatkan tumbuh kembang komoditas ayam dan jagung dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Lombok Tengah. Kuncinya adalah memperkuat kelembagaan, SDM dan Manajemennya.
Wabup Loteng juga berharap Lombok Tengah menjadi percontohan program ICARE dan ada kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait dan beliau mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Lombok Tengah sebagai lokus Program ICARE.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Potensi Pengembangan Komoditas Jagung dan Ayam Kampung oleh Ir. M. Kamrin (Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah), Prosedur dan Tata Cara Pembentukan dan Pengembangan Koperasi oleh Sahidan, SE., MM (Kabid Perkoperasian Dinas Koperasi dan UKM Lombok Tengah), Prosedur dan Tata Cara Pendaftaran atau Perizinan untuk Membangun Usaha oleh Lalu Setiawan, S.Sos (Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah), Penumbuhan Koperasi melalui Program “Matching Grand” oleh Prima Luna, Ph.D (PMU ICARE), Penumbuhan dan Pengembangan Korporasi Petani oleh Dr. Ir. Yohanes Geli Bulu, M.Si, dilanjutkan dengan diskusi pembentukan koperasi.
Terdapat 5 koperasi tani yang sudah berbadan hukum, yang nantinya menjadi pelaksana bisnis program ICARE.